Rabu, 04 Jun 2025

Cara Merawat Blind Outdoor Kayu agar Tidak Cepat Rusak

Blind outdoor berbahan kayu menjadi pilihan populer untuk hunian modern maupun area komersial karena tampilannya yang elegan dan alami. Namun, bahan kayu juga dikenal rentan terhadap perubahan cuaca, kelembapan, dan serangan jamur. Oleh karena itu, penting bagi pemilik blind outdoor kayu untuk mengetahui cara merawatnya agar tidak cepat rusak dan tetap awet selama bertahun-tahun.

Kenapa Blind Outdoor Kayu Membutuhkan Perawatan Khusus?

Kayu adalah material organik yang memiliki daya tarik tersendiri karena teksturnya yang natural dan warnanya yang hangat. Namun, dibandingkan material sintetis seperti aluminium atau PVC, kayu jauh lebih sensitif terhadap lingkungan. Ketika diletakkan di area outdoor, kayu akan terpapar berbagai elemen alam seperti sinar matahari yang intens, curah hujan tinggi, embun pagi, hingga perubahan suhu ekstrem antara siang dan malam. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kayu:
  • Mengalami pelapukan akibat paparan sinar UV secara terus-menerus.
  • Mengembang atau menyusut akibat perubahan kelembapan.
  • Mengalami retakan atau pecah bila tidak dilapisi pelindung.
  • Menjadi sarang jamur dan lumut jika sering lembap.
  • Keropos karena serangan rayap atau mikroorganisme lainnya.
Selain itu, sistem mekanik seperti rel dan engsel pada blind juga rentan aus dan berkarat jika tidak dirawat secara berkala. Oleh karena itu, blind outdoor berbahan kayu membutuhkan perhatian dan perawatan yang lebih intensif dibanding material lainnya.
2. Bersihkan Secara Rutin

Blind outdoor mudah terkena debu, kotoran, dan cipratan hujan yang bisa menempel dan menyebabkan permukaan kusam. Untuk mencegahnya, bersihkan permukaan blind seminggu sekali menggunakan kain lembut atau microfiber. Jika terdapat noda membandel, gunakan campuran air hangat dengan sabun cair ringan. Jangan menggunakan bahan pembersih abrasif atau berbahan kimia keras karena bisa merusak serat kayu dan pelapis finishing-nya. Setelah dibersihkan, segera keringkan dengan lap bersih dan kering agar tidak lembap.
4. Hindari Genangan Air dan Kelembapan Berlebih

Posisikan blind di tempat yang memiliki sistem drainase yang baik. Genangan air yang terus-menerus mengenai bagian bawah blind dapat mempercepat kerusakan karena kelembapan. Untuk pencegahan tambahan, pertimbangkan untuk menambahkan pelindung seperti talang air atau atap kecil agar blind tidak langsung terkena hujan. Pastikan pula area sekitar pemasangan blind tidak tertutup vegetasi lebat yang menyimpan kelembapan.
6. Rawat Sistem Railing dan Engsel

Komponen logam seperti engsel, rel, atau penggulung pada blind juga wajib dirawat. Beri pelumas (misalnya WD-40) secara rutin agar tidak berkarat dan tetap berfungsi lancar. Periksa apakah ada bagian yang kendur, karatan, atau seret, dan lakukan perbaikan secepatnya agar tidak menimbulkan masalah struktural.

Artikel Terkait

Cara Merawat Blind Outdoor Kayu agar Tidak Cepat Rusak

Blind outdoor kayu adalah salah satu pilihan yang populer un...

Cara Membersihkan Roller Blind Agar Awet

Roller blind yang terpasang untuk jendela rumah dan kantor p...

Cara Merawat dan Membersihkan Venetian Blind dengan Benar

Venetian blind, juga dikenal sebagai tirai horizontal, adala...

Cara Menggunakan Blind Outdoor untuk Mengurangi Panas di Dalam Rumah

Blind outdoor adalah salah satu solusi cerdas dan efektif un...

Tips Merawat Wallpaper Dinding Agar Awet

Motifnya yang beragam dan cara pemasangannya yang cukup muda...